Kamis, 26 Januari 2012

Harapan dan Kenyataan

PART 2


hei, kenapa nangis? coba cerita coba cerita, aku bisa bantu kn? kita kawan kan? kta keluarga kan?

"gerrrryyyy:'(aku gk bisa ceritaaaa:'(
aku susah buat ngejelasinnya. kamu tau aku suka siapa kan?
yaaaah kamu liat itu,(menunjuk kearan sony dan cewe itu)"

"nila? sabar yaaaaa best, aku tahu ap yang kamu rasain tapi kamu gak boleh gitu juga loh, dia juga punya hak mencintai orang lain, mencintai orang yang disukainnya, mencintain apa yang memang dia kehendaki, kita kembalikan kepada diri sendiri aja . Kalau kamu jadi abg itu kamu bakalan mempertahankan apa yang memang kamu ingin pertahankan kan?"

nila terdiam, setiap gerry yang selalu memberikannya nasihat dia selalu diam, apa yang dibilang gerry memang bener, pemikiran dia dewasa, makanya temen yang paling enak diajakin dewasa itu cuman gerry.

"makasih ger, aku gk tau mau cerita kesiapa lagi kecuali kamu, kamu yang bisa ngertiin aku"

"iyaa sma" nilaaku "

yaah gerry selalu ngajak nila bercanda , mereka sudah akrab sejak pertemuannya pertama kali dikampus mereka, smpai akhirnya mereka menjadi teman akrab.


".....mengapa mudah mengaku cinta padahal iaa adaa,,,", handphone nya bergetar ketika masa perkuliahan selesai. Yah telepon dari nomor tak terdaftar di contact nya,

"halo, siapa ini?"
"nila ini dek? in  bg sony, mau kemana abis ini dek?"

kageeeeeeeeeeeeet, senaaaaaaaang , bhagiaaaaaaa,sedih, curigaaaa.
yaaaaaaaa itu dipikiranku skrg, kenapa tiba" berubah baik? kenapa?
ada niat apa ini? mau ngasih harapan sama aku?aku berharap ini nyataa !




"ehmm, anuu , mau pulang bg, kenapa bg ?"
"hmm, temeni makan mau dek ? temen-temen abg uda pada pulang. cemana?"

akuuuuuuu mau aku mau bang, tapi aku takut aku taku abg buat kecewa, nantinya aku abg sakiti. tapi aku mau daan huuuus pikiran buruk menjauhlah .

"ehm bole bg, dimana abg ?"
"kamu kluar kampus aja, biar aku jemput"
"oke" krik telepone dimatikan.

"nilaa? "
"ehh abg, "
"naik dek"

nila naik kemudian yaaah di atas motor mereka saling diam, mereka saling kaku, entah ada apa dipikiran masing-masing.

sampai di tempat makan mereka memesan daaan bg sony memulai pembicaraan.

mereka cerita. mereka mengobrol layaknya mereka sepasang kekasih.
betapa bahagianya aku disitu, aku melihat bg sony yang perduli sama aku, bang sony yang coba nganggep aku lebih(pikiran ku saja), org yang aku butuhin dan nyambung kuajakin ngobrol.
yaaaaaaaaaaaah aku senang hariitu . aku senang sama moment itu,
aku berharaaap itu gk pernah terjadi.

tuhaaaan, jangan jadikan ini sesaat tapi ini selamnya.


##

selang beberapa bulan kemudian, mereka semakin dekat dan semakin dekat. orang sekitar mereka menganggap mereka sudah pacaran, namun kenyataannya mereka belum punya status hububungan.

sampai suatu hari ketika mereka sedang jalan berdua nila bertanya ,
"abg? nila bole tnyak sesuatu?, tp jangan marah yaaa"
"apaa? tnyak ajaaa"
"abg sama si desi gimana? pacaran?"
"yaampun kamu? -..- abg gkada apa" sama dia dek, dia itu sepupu dari sepupunya abg, jadi dia dikampus ini dititipkan sama abg. sekedar liat" koindisi dia ajaa. loh emng beda yaa abng ke dia?"
"ehh, nggk kok bang, kmren nila liat abg akrab banget sama dia, dikirain"(waaaaaah, gkada apa-apa. alhmdulillah)
"kamu sma gerry pcaran?"

kageeeeeeeeeeeeeeeeet !whaaaaat bg sony tau aku dekat sama gery? dia perhatiaan bangeet. apa dia cemburu?

"HAHAHA gaak doong bang, dia itu sahabat nila, sahabat yang paling baik, kenapa bg? kenapa abg bisa mikir kayak gitu?"

"ohh, baguslah"

Aku DIAM, KAKU, GAK BERKUTIK. TUHAAAAAN? apaa ini?
dia menyukaiku?
dia punya rasa yang sama sama ku?
semogaa benarrr. itu harapaaaaaaaaaan ku. 

tiba-tiba saja ketika mereka keluar dari tempat makan..





Continue....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan isi dari menu pop up yang ingin anda tampilkan