Selasa, 24 Januari 2012

Harapan dan Kenyataan

PART 1

"Haloo? 
ini kamu kan? kamu yang selalu ada buat aku kan ? selalu ngehampiri aku deluan kan? selalu memperhatikan aku kan? selalu mncuri pndang ke aku kan kalau kita saling bertatap seolah tak pernah ingin bercakap."

Nila gadis kecil yang baru saja memasuki perkuliahan yang jumpa dengan seorang kaka kelas bernama sony. entah apa yang membuatnya merasa tertarik dengan kaka kelasnya itu, mungkin karena pandangan pertama yang banyak orng bilng dapat mendatangkan benih benih cinta.
entah dari mana awal perkenalan mereka. 
Dahulu dimulai dari ketidaksengajaan sony menabrak Nila di depan toilet wanita, gak sengaja nila melihat terpanah ke arah sony,
nila pun langsung mengabaikan kala itu.
Namun, ketika nila dirumah dan asik untuk online pada jejaring sosial sperti facebook, nama 'Sony Pratama' muncul di recent beranda sebagai orang yang mungkin nila kenal.
Tetapi, Nila mengurungkan niatnya untung menambahkan sony menjadi seorang temannya.
Tak lama kemudaian setelah nila off beberapa saaat dan online kembali, pandangannya pun langusng melihat kearah simbol tanda tambah dengan gambar orang disekelilingnya, pertanda apaa? Yaaaah! Pertada permintaan pertemanan,
Kaget, senang, sedih, dan bingung dengan apa yang iya rasakan ketika melihat nama ‘Sony Pratama’ request you being his friend.

Waaaaaaaaaaaah dia bingung tanpa pikir panjang langsung di tekannya tombol yes kemudaian tak berapa lama masuk chat dari kaka kls nya itu,

Akhirnya untuk pertama kali mereka berbicara tanapa bertatap muka, tanpa gerogi, tanpa curi curi pandang.

Yaaaaaaaaaaaah aku rasakan perbedaan ketika meliahatnya langsng dengan berbicara maya seperti ini, dia asyik namun dia dingin, dia sebenarnya peduli tapi dia tak ingin berpenampilan perduli.


“tuhaaaaaaaaaan, ini perasaan apa? Ini pada pndangan pertama?” dalam hati berbisik riuh berteriak tak tentu arah dan bagaimana caranya nila kegirangan gak karuaaaan.


Pagi itu, tepat setelah seminggu berlalu  chat pertama antaara aku dan kak sony dimulai,
Tapi ketika itu semua seketika menjadi  muram, menjadi bergemuruh, menjadi gelap dan menjadi HITAM!
Yaaaaaaaaaaaaaaaaah kuliahat dia dari kejauhan dengan diaaa, teman senagkatanku,
“Tuhaaaaaaaaaaan, secepat itu kebahagiaan yang aku rasa pernah dekat dan mengenal orng sebaik dia? “
Mulut gak bisa berkomentar,
Mata tak bisa berpaling,
Dan kaki tak bisa beranjak dari situ, yaaaaaaaaaaaaaaaah! Jarak ku dengan kedua org itu hanya beberapa meter sajaa,. Sakit hati yang kudapat saat melihat mereka berdua saat kuliahat kak sony perhatian, saat kurasakan mata kak sony besinar terang dekat dengan cewek itu.. kaku seketika, gk pengen melihat tapi aku penasaran, gak pengen ku rasa tapi aku harus tahu,. Aku lelah kalu setiap aku merasakan sesuatu berbeda aku harus seperti ini .
Akhirnya ku kuatkan kaki ini untuk bisa segera pergi dari hadapannya, segera mungkiun menghapus air mata yang perlahan jatuh membasahi pipi, akhirnya kudapati kamar mandi yang kuperoleh tak jauh dari posisi ku duduk tadi, aku pengen menangis tapi aku di kampus, berusaha sok tegar tapi nyatanya gak tegar.



continue...


Masukan isi dari menu pop up yang ingin anda tampilkan