Pulang kuliah dikagetkan oleh kabar buruk, yang terramat buruk dan yg luar biasa hebat buruknya. "Kasiahan delima(sebut saja namanya delima)" aku balas" emang kenapa ma?". mama "loh belum tau ya kk, kenak sakit kanker rahim". aku"yaAllah? serius? kapan maa? kok bsa ketahuan?"
yaaaah, berawal dari pertanyaan itu hingga akhirnya aku memberanikan diri untuk membuat catatan tentang ini.
dia delima, usianya hampir 65 tahun. seorang peremuan yang katanya anak adopsian dari ibunya kakekku. Dia bukan wanita normal, dia bukan wanita yg menikah, dia bukan wanita pintar. IQ nya bukan seperti orang normal lainnya. Dia hanya bisa berbicara, mengerti hanya sedikit tapi dia wanita Hebat!
selama hidupnya dia gemar makan indomie. Biarpun gak pandai untuk memasak tapi dia pecinta Mie Instant.
sepanjang hidupnya dia hanyaaa tunduk pada keluarganya saja. Dia takut sama Ibunya yang terlalu kejam padanya(menurutku). 3 Tahun lalu ibunya meninggal, yaaah dia sangat sedih, sedih banget. Selama ini dia hanya bersama ibunya. Kepergian Ibunya membuat dia semakin merasa sendiri. Tapi syukurlah dia tinggal bersama kakek dan keluargaku. Dia tak pernah kami bedakan dikarenakan dia seperti idiot. Dia pembawa berkah dalam keluarga ini.
gejala ketahuan dia terkena kanker rahim :
nenekku, melihat delima seperti haid kembali. Padahal delima telah memasuki masa manula bagi perkiraan usia wanita normal. Nenekku curiga dan akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
tidak hanya itu kelihatan dari badannya yang semakin kurus dan perut semakin membuncit. Perut besar meliebihi orang hamil umumnya. Jalan sudah mulai susah. dan selera makan berkurang.
yaaah ketahuanlah bahwa delima terkena kanker rahim. Sudah Ganas . Sudah menyebar ke organ tubuh lainnya. Di periksa kebeberapa dokter harus disuruh operasi dan memang sudah teralu ganas. katakata yang paling tidak enak ku dengar ketika ibu mencertitakan semuanya kepada kami.
aku bertanya " ma, kalo gk usah doperasi knp emngnya?"
mama" dokter sudah bilang kalo tidak diopersi dua bulan lagi perutnya makin membesar, dan sembuh tunggu sampai dia tidak bernafas lagi"
yaAllah disitu, saat itu langsung nyes perasaan aku. Kenapa parah banget cobaanyya. wanita yang gk paham apa-apa tentang hidup, yang gk punya salah. kenpa mendapat cobaan seperti ini?
dan akhirnya kepusan sudah bulat bahwa delima harus dioperasi tanggal 99juli2012 ini.
Doakan yang terbaik buat kelancaran operasi delima.
Delima bukan orang pemberani, dia taku jarum suntik. Aku sangat sering memperhatikannya ketika aku bermalam dirumah nenekku. Dia merasa kesakitan tapi dia diem. dia takut dibawa kerumah sakit. Selalu aku bertanya, delima sakit? coba ke kamar tidur. daia hanya bisa melihatku dengan bendungan air mata menahankan sakitnya.
aku telah melihat sendiri perutnya dibuka sebesar apaa, badannya yang sangat-sangat kurus, jalan yang susah, nafsu makan yang derastis jauh dan sangat sedikit, desahan nafas speerti orang sesak, tangannya gemetar.
ketika itu dia tiba-tiba nangis, dia minta didoain sembuh. Dan ketika itu pula kami duduk berdua di ayunan berdua, menceritakan tentang penyakitnya. aku cuman bilang, delima makan banyak ya biar cepat sembuh biar bisa jalan-jalan kitaa. dia hanya ketakutan mengakui kesakitan yang dialaminya dengan hanya mengucapkan iya dan bilang doain aku.
sekeliling ini banyak orang hebat, tidak hanya delima. Banyak yang kukenal mereka punya masalah yang berat jauh daripada aku. Mereka wanita HEBAT mereka PEJUANG yang tegar, dan mereka punya semngat yang sangat jauh lebih KUAT.
SAYA PEDULI KANKER, KAMU?????
buat yang sehat, hayo berpola makan sehat sekarang. jangan makan makanan yang instant. Sayangi orng yg diselilingkita yang kurang beruntung seperti kita.
buat yang lagi dikasih cobaan sama Allah, Harus semngat . harus punya semngat HIDUP yang melebihi penyakit kita. Sembuh itu berasal dari Diri kita sendiri. Kita yang buat diri kita sembuh. harus terbuka yaaa! we love you :*{}