Jumat, 27 Januari 2012

Harapan dan Kenyataan

PART 4



Setelah kejadian itu , yaaaaaaaaaah aku melupakan sosok bang sony, yaah abg yang selalu aku puji, aku tinggikan, aku kagumi yang hanya menggapku sbg adek junior nya saja. It’s oke. Im fine! Setelah kejadian itu untuk menyapa nya pun aku gak pernah mau, untuk bertatap mukanya pun aku tak pernah ingin,dan untuk menyapanya pun aku tak berhak!
Bukan berarti aku balas dendam, bukan berarti aku tak dewasa, bukan berarti aku tak ingin,
Namun, semua itu aku coba terus sekuat tenaga ku untuk bisa ku lakukan, aku hanya tak ingin aku terlihat lemah. Yaah sebenarnya aku lemah, tapi ada sahabatku yang selalu nemani aku!

Dia pun tak punya hak untuk minta maaf dlm hatiku berkata, dia tak salah apa-apa. Hanya aku yang terlalu membawa smua ini ke perasaanku, yaa perasaan ku yang terlalu sensitive, perasaanku yang terlalu kritis dan perasaanku yang sangat egois.
Aku menyukainya tanpa aku berpikir dial ah yang terpantas buatku, dialah yang segalanya untukku padahal kenyataannya mungkin aku hanya dibutakan oleh rasa kagum semata.
Yaaaah aku sadar, yaaaaah aku harus terima, 3 minggu kulalui seperti tak mengenalnya pun berhasil, aku seperti org baru yang tak pernah menganggap dia ada di kampus ini.

Kaget  ketika HP di saku celana bergetar

1 message from 08xxxxxxx
Ini nomor siapa? Speertinya aku kenal namun aku lupa. Aku peasaran dan aku buka pesan singkat itu .
nila, bisa jumpa sebentar ada yang ingin aku tanyakan. Sekarang di tempat biasa dibelakang kampus.
Ttd^sony^”




Yaaaaaaaaaaaa, firasatku benar aku kenal nomor ini namun aku lupa siapa pemiliknya.
Yah ketika peristiwa itu berlangsung akupun berusaha untuk meghapus smua yang berbau tentang nya. Nomor handphone dan sms singkat darinya.
Aku ak bisa langsung menjumpainya, aku harus tanyakan pada gery apakah yang pantas kulakukan.
Aku telpon dia dan dia bilang bahwa aku harus menjumpainya.

Berjalan aku menuju belakang kampus dan aku melncari sosok itu, sosok yang telah merobek hati dan harapan ini. Yaah dia kutemukan di bawah pohon rindang yang sedang gelisah menunggu kehadiranku.

“ada apa?” Tanya ku ketus.

“kamu knp dek? Aku punya salah? Kamu ngejauh?”
“hah? Gak kok bang, abg gak punya salah”

Gk lama setelah itu sony cerita iya memang berpacaran dengan jelita tapi telah putus. Alasannya putus karena dia lebih mncintaiku disbanding senior itu.
Yatuhaaaaaan? Jadi aku itu tmpat baliknya? Jadi suka hati dia aja balik setelah mecah dan meretakkn smuanya? Kenapa kau jahat bang? Kenapa?
“bang, trus mau abg apa? Kenapa abang jahat? Kenapa pada saat memang masih jadian dengan kaka itu abg ngedekati nila, care sama nila, peduli sama nila, selalu dtg d kehidupan nila setiap hari. Kenapaa? Abg tau nila saat itu nangis bg maknya nila deluan pergi, nila gak sanggup, trnyata beberapa bulan yang lalu cumkan abg anggp nila itu harapan, ngasih harapan palsu, sengaja buat nila GEER sengaja buat nila hancur? Iyaaa? Jawab bang jawab! Nial uda rela abg sama kak jelita. Nila uda coba buat ngehindar tapi kenapa abg balik lagi sama nila? Kenapa? Abang belumpuas nyakiti hatiini bang? Belum bahagia ya kalau liat nila kayak gini? Kena…”
Langsng dipeluk oleh sony, namun nila mengelak.
“diaaaaaaaaaaam! Jangaan bicara itu lagi nilaa, aku saying kamu trnyata, aku sama jelita  gk nyambung, dia terlalu menganngap aku sebagai temannya. Aku sadar setelah kamu mencoba ngejauh aku merasa kehilangan kamu, stelah itu aku selalu badmood, setelah itu aku menjadi tidak konsen, dan semalam jelita memutuskanku.”
“kenapa abg langsung terima ketika kak jeje mutusin abg gitu aja? Abg sayang dia pasti abg bakalan pertahankan cinta kalian.”

“nilaaa, dengarkan dulu. Aku saying kamu aku uda coba ngilangin tapi pikiran aku ke kamu terus, aku gak bisa maksa orang untuk selalu denganku. Aku tau kamu sudah sangat membenciku, aku tahu. Tapi tolong beri aku sekali lagi kesempatan buat aku bisa selalu bersama kamu. Aku mohon”, nangis keduanya membuat suasana semakin terharu.






“terimakasih karena uda suka sama aku, tapi aku udah janji bang sama diri nila sendiri, nila gak mau terlalu menggubris cinta, nila mau focus belajar buat masa depan, kalaulah nanti kita akan bersama itu kehendak tuhan, yang penting kita berteman baik , selalu ada satu sama lain, selalu mnjaga. Kita ketemu kalau kita bener” telah merasa sukses itu uda kita genggam, sukses itu uda kita peluk.
Sekarng irg yang penting buat dila ada kamu  dan gery. Tolong jagain aku, tolong aku hanya ingin focus, nila harap abg juga gitu k nila. Sekali lagi terimakasih.”
“okee, aku akan nunggu kamu, dan aku bakalan buktiin ke kamu kalau sebenarnya aku memang benar-benar serius dan aku memng membutuhkan mu dek, aku sayng kamu..”

Tak ada yang mendapatkan nila anatara gery dan bang sony, mereka bertiga mnjadi saling kompak. Mereka selayaknya keluarga sendiri mereka seperti adik kaka, mereka lah org yang bener bener mempersiapkan untuk menggenggam masa depan itu,


Kesuksesaan saat kita benar-benar memulai untuk bersungguh-sungguh.


END.

Harapan dan Kenyataan

PART 3


Makanan ini pun tak sanggup ku habiskn, tak selera aku menyuapkannya, tak berdaya ketika di parkiran ku liat seorang gadis yang menghampiri kami . yah gadis yang cantik, putih, tinggi dan pintar.
Jelas dia juga seniorku di kuliah ini. Namanya jelita. Nama yang sesuai dengan paras wajah cantiknya.

Seketikaaa darh beku, kaki lemas dan aku bisu!
Yaaaaaaaaaaah! Dia sebut bg sony dengan kata “saying”.

Yatuhaaaaaaaan? Secepat ini? Aku baru merasakan gregetan berada di dekatnya, tapi uda segini sajakah aku dengannya untuk bersatu. Aku sangat mencintainya.
Aku menyukainya dari pndangn ketika aku ketabrak dengannya.
Tuhaaaaan ambil saja nyawaku kalau memang aku tak pantas buat dia.
Tuhaaaan aku takut aku takuuttt. Tuhaaan peluk aku sebentar saja aku lelah dengan kesakitan ini. Jadi selama ini buat apa?
Selama pndekatan belakangan ini untuk apa? Hayoo tuhan tunjukkan aku jalan terbaik jalan untuk bisa menerima kenyataan bahwa dia sudah milihk orang lain.
Tuhaaaaaaaaaaaaaaan mungklin ini salahku terlalu menggap dia segalanya dibandingkan engkau. Aku minta maaf tuhaan:’( aku menyesal.

“bang, nila deluan”
Sambil lari dari pandangan kedua mereka, sambil terisaaaak, sambil mnghapus air mataaa.
Yaah saat ini aku ingin gery yang dsampingku.
Apa ini karma juga aku ada ke gery saat aku bener” emang lagi sedih. Gery maafin aku. :’( aku salaaaaah . seharusnya aku lebih baik membiarkannya dengan kehidupannya,
Lebih baik aku tak pernah mengganggu hidupnya, lebih baik aku gk pernah kenal dengan dengan diaa.

“halo? Geri dimana?”sambil terisak
“halooo nila? Kamu dimana? Kamu kenapa?bair aku susul kamu” nada khawatir yang sangaat di khawatirkan gery ke nila.
“ditempat biasa :’(“'




Tak lama kemudiaaan gery tiba di muka nila.dengan sangat khawatir.
“Ada apa nil? Diapain kamu sama dia? Bole aku ngasih pelajaran ke dia?”
“jangaaaaaan gery, sprti kata kamu dia punya hak untuk mencintai org, dan aku gk punya hak untuk ngelarang dia harus berhenti mncintai jelita”
“aku bangga sama kamu, aku saying kamu nila. Tapi aku tau kamu itu cumin anggep aku sahabat dan gak pernah lebih”
“gery? Kita bersahabat, aku nyaman kamu dlm segala hal, tapi aku gk ingin aku punya status bhubungan pacaran sama kamu. Aku saying kamu gery. Kita ada buat satu sama lain, kita selalu ada. Aku minta maaf yaa ger kalau aku dating ke kamu sedi nya ajaa, bahagianya gk pernah mungkin. Aku benar-benar minta maaf :’(“
“yaampun nilaa, gapapa loh,aku senang kamu percaya sama aku . kamu  nganngep aku segalanya. Aku jg gk mau persahabatan ini rusak cumin karena aku punya rasa yang beda sama kamu . kamu harus bisa focus kuliah dlu yaaaa. Aku gak mau lihat kamu sedih, kecewa dan sakit. Ingat itu yaaa”
“iyaaaaaaaaaaa bos besar :’) “, (sambil mengusap airmata dan terbahak bersama).

                                                                                                                                                Continue..

Kamis, 26 Januari 2012

Harapan dan Kenyataan

PART 2


hei, kenapa nangis? coba cerita coba cerita, aku bisa bantu kn? kita kawan kan? kta keluarga kan?

"gerrrryyyy:'(aku gk bisa ceritaaaa:'(
aku susah buat ngejelasinnya. kamu tau aku suka siapa kan?
yaaaah kamu liat itu,(menunjuk kearan sony dan cewe itu)"

"nila? sabar yaaaaa best, aku tahu ap yang kamu rasain tapi kamu gak boleh gitu juga loh, dia juga punya hak mencintai orang lain, mencintai orang yang disukainnya, mencintain apa yang memang dia kehendaki, kita kembalikan kepada diri sendiri aja . Kalau kamu jadi abg itu kamu bakalan mempertahankan apa yang memang kamu ingin pertahankan kan?"

nila terdiam, setiap gerry yang selalu memberikannya nasihat dia selalu diam, apa yang dibilang gerry memang bener, pemikiran dia dewasa, makanya temen yang paling enak diajakin dewasa itu cuman gerry.

"makasih ger, aku gk tau mau cerita kesiapa lagi kecuali kamu, kamu yang bisa ngertiin aku"

"iyaa sma" nilaaku "

yaah gerry selalu ngajak nila bercanda , mereka sudah akrab sejak pertemuannya pertama kali dikampus mereka, smpai akhirnya mereka menjadi teman akrab.


".....mengapa mudah mengaku cinta padahal iaa adaa,,,", handphone nya bergetar ketika masa perkuliahan selesai. Yah telepon dari nomor tak terdaftar di contact nya,

"halo, siapa ini?"
"nila ini dek? in  bg sony, mau kemana abis ini dek?"

kageeeeeeeeeeeeet, senaaaaaaaang , bhagiaaaaaaa,sedih, curigaaaa.
yaaaaaaaa itu dipikiranku skrg, kenapa tiba" berubah baik? kenapa?
ada niat apa ini? mau ngasih harapan sama aku?aku berharap ini nyataa !




"ehmm, anuu , mau pulang bg, kenapa bg ?"
"hmm, temeni makan mau dek ? temen-temen abg uda pada pulang. cemana?"

akuuuuuuu mau aku mau bang, tapi aku takut aku taku abg buat kecewa, nantinya aku abg sakiti. tapi aku mau daan huuuus pikiran buruk menjauhlah .

"ehm bole bg, dimana abg ?"
"kamu kluar kampus aja, biar aku jemput"
"oke" krik telepone dimatikan.

"nilaa? "
"ehh abg, "
"naik dek"

nila naik kemudian yaaah di atas motor mereka saling diam, mereka saling kaku, entah ada apa dipikiran masing-masing.

sampai di tempat makan mereka memesan daaan bg sony memulai pembicaraan.

mereka cerita. mereka mengobrol layaknya mereka sepasang kekasih.
betapa bahagianya aku disitu, aku melihat bg sony yang perduli sama aku, bang sony yang coba nganggep aku lebih(pikiran ku saja), org yang aku butuhin dan nyambung kuajakin ngobrol.
yaaaaaaaaaaaah aku senang hariitu . aku senang sama moment itu,
aku berharaaap itu gk pernah terjadi.

tuhaaaan, jangan jadikan ini sesaat tapi ini selamnya.


##

selang beberapa bulan kemudian, mereka semakin dekat dan semakin dekat. orang sekitar mereka menganggap mereka sudah pacaran, namun kenyataannya mereka belum punya status hububungan.

sampai suatu hari ketika mereka sedang jalan berdua nila bertanya ,
"abg? nila bole tnyak sesuatu?, tp jangan marah yaaa"
"apaa? tnyak ajaaa"
"abg sama si desi gimana? pacaran?"
"yaampun kamu? -..- abg gkada apa" sama dia dek, dia itu sepupu dari sepupunya abg, jadi dia dikampus ini dititipkan sama abg. sekedar liat" koindisi dia ajaa. loh emng beda yaa abng ke dia?"
"ehh, nggk kok bang, kmren nila liat abg akrab banget sama dia, dikirain"(waaaaaah, gkada apa-apa. alhmdulillah)
"kamu sma gerry pcaran?"

kageeeeeeeeeeeeeeeeet !whaaaaat bg sony tau aku dekat sama gery? dia perhatiaan bangeet. apa dia cemburu?

"HAHAHA gaak doong bang, dia itu sahabat nila, sahabat yang paling baik, kenapa bg? kenapa abg bisa mikir kayak gitu?"

"ohh, baguslah"

Aku DIAM, KAKU, GAK BERKUTIK. TUHAAAAAN? apaa ini?
dia menyukaiku?
dia punya rasa yang sama sama ku?
semogaa benarrr. itu harapaaaaaaaaaan ku. 

tiba-tiba saja ketika mereka keluar dari tempat makan..





Continue....

Selasa, 24 Januari 2012

Harapan dan Kenyataan

PART 1

"Haloo? 
ini kamu kan? kamu yang selalu ada buat aku kan ? selalu ngehampiri aku deluan kan? selalu memperhatikan aku kan? selalu mncuri pndang ke aku kan kalau kita saling bertatap seolah tak pernah ingin bercakap."

Nila gadis kecil yang baru saja memasuki perkuliahan yang jumpa dengan seorang kaka kelas bernama sony. entah apa yang membuatnya merasa tertarik dengan kaka kelasnya itu, mungkin karena pandangan pertama yang banyak orng bilng dapat mendatangkan benih benih cinta.
entah dari mana awal perkenalan mereka. 
Dahulu dimulai dari ketidaksengajaan sony menabrak Nila di depan toilet wanita, gak sengaja nila melihat terpanah ke arah sony,
nila pun langsung mengabaikan kala itu.
Namun, ketika nila dirumah dan asik untuk online pada jejaring sosial sperti facebook, nama 'Sony Pratama' muncul di recent beranda sebagai orang yang mungkin nila kenal.
Tetapi, Nila mengurungkan niatnya untung menambahkan sony menjadi seorang temannya.
Tak lama kemudaian setelah nila off beberapa saaat dan online kembali, pandangannya pun langusng melihat kearah simbol tanda tambah dengan gambar orang disekelilingnya, pertanda apaa? Yaaaah! Pertada permintaan pertemanan,
Kaget, senang, sedih, dan bingung dengan apa yang iya rasakan ketika melihat nama ‘Sony Pratama’ request you being his friend.

Waaaaaaaaaaaah dia bingung tanpa pikir panjang langsung di tekannya tombol yes kemudaian tak berapa lama masuk chat dari kaka kls nya itu,

Akhirnya untuk pertama kali mereka berbicara tanapa bertatap muka, tanpa gerogi, tanpa curi curi pandang.

Yaaaaaaaaaaaah aku rasakan perbedaan ketika meliahatnya langsng dengan berbicara maya seperti ini, dia asyik namun dia dingin, dia sebenarnya peduli tapi dia tak ingin berpenampilan perduli.


“tuhaaaaaaaaaan, ini perasaan apa? Ini pada pndangan pertama?” dalam hati berbisik riuh berteriak tak tentu arah dan bagaimana caranya nila kegirangan gak karuaaaan.


Pagi itu, tepat setelah seminggu berlalu  chat pertama antaara aku dan kak sony dimulai,
Tapi ketika itu semua seketika menjadi  muram, menjadi bergemuruh, menjadi gelap dan menjadi HITAM!
Yaaaaaaaaaaaaaaaaah kuliahat dia dari kejauhan dengan diaaa, teman senagkatanku,
“Tuhaaaaaaaaaaan, secepat itu kebahagiaan yang aku rasa pernah dekat dan mengenal orng sebaik dia? “
Mulut gak bisa berkomentar,
Mata tak bisa berpaling,
Dan kaki tak bisa beranjak dari situ, yaaaaaaaaaaaaaaaah! Jarak ku dengan kedua org itu hanya beberapa meter sajaa,. Sakit hati yang kudapat saat melihat mereka berdua saat kuliahat kak sony perhatian, saat kurasakan mata kak sony besinar terang dekat dengan cewek itu.. kaku seketika, gk pengen melihat tapi aku penasaran, gak pengen ku rasa tapi aku harus tahu,. Aku lelah kalu setiap aku merasakan sesuatu berbeda aku harus seperti ini .
Akhirnya ku kuatkan kaki ini untuk bisa segera pergi dari hadapannya, segera mungkiun menghapus air mata yang perlahan jatuh membasahi pipi, akhirnya kudapati kamar mandi yang kuperoleh tak jauh dari posisi ku duduk tadi, aku pengen menangis tapi aku di kampus, berusaha sok tegar tapi nyatanya gak tegar.



continue...


Masukan isi dari menu pop up yang ingin anda tampilkan